Pengertian belajar

Posted by wong bojonegoro ndeso  |  Tagged as:



Belajar adalah key term, ‘istilah kunci’ yang paling vital dalam setiap usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tak pernah ada pendidikan.[1] Perubahan dan kemampuan untuk berubah merupakan batasan dan makna yang terkandung dalam belajar. Disebabkan oleh kemampuan berubah karena belajarlah, maka manusia dapat berkembang lebih jauh dari pada mahluk-mahluk lainnya, sehingga ia terbebas dari kemandegan fungsinya sebagai khalifah Tuhan di muka bumi. Boleh jadi, karena kemampuan berkembang melalui belajar itu pula manusia secara bebas dapat mengeksplorasi, memilih, dan menetapkan keputusan-keputusan penting untuk kehidupannya.
Banyak sekali bentuk-bentuk perkembangan yang terdapat dalam diri manusia yang bergantung pada belajar antara lain misalnya perkembangan percakapan berbicara. Menurut fitrahnya, setiap bayi yang normal memiliki potensi untuk cakap berbicara seperti ayah bundanya. Namun, kecakapan berbicara sang bayi itu takkan perna terwujud dengan baik tanpa upaya belajar walaupun proses kematangan perkembangan organ-organ mulut telah selesai.
Selanjutnya, dalam prespektif agama, belajar merupakan kewajiban bagi setiap orang beriman agar memperoleh ilmu pengetahuan dalam rangkah meningkatkan derajat kehidupan mareka. Hal ini dinyatakan dalam surat Mujadalah: 11 yang berbunyi.[2]
يَآيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوْآ اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجَلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللهُ لَكُمْ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا مِنْكُمْ وَ الَّذِيْنَ اُوْتُوْا الْعِلْمَ دَرَجَتٍ وَ اللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْر(١٤)
Artinya: hai orang-orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu berilah kelapangan di dalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan kepadamu. Dan apabila dikatakan berdirilah kamu maka berdirilah, Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajad kepada orang-orang beriman dan berilmu.dan Allah maha teliti apa yang kamu kerjakan. (QS.Al-Mujadalah;11).[3]
Allah berfirman dalam Al-Zumar ayat 9 yang berbunyi:
قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِيْنَ يَعْلَمُوْنَ وَالَّذِيْنَ لَايَعْلَمُونَ اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُوْلُوا الأَلْبَابِ (۹)

Artinya: katakanlah: apakah sama orang-orang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya, hanya orang-orang yang berakallah yang mampu menerima pelajaran.[4]
Allah berfirman dalam Al-Isra ayat 36 yang berbunyi:
وَلَاتَقْفُ مَالَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَوَالْفُؤَادَكُلُّ أُوْلَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُوْلًا(۳۶)
Artinya: Dan janganlah kamu membiasakan diri pada apa yang kamu tidak kamu ketahui, karena sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan daya nalar pasti akan ditanya mengenai itu.[5]
Ilmu dalam hal ini tentu saja tidak hanya berupa pengetahuan agama, tetapi juga berupa pengetahuan yang relevan dengan tuntutan kemajuan zaman. Selain itu, ilmu tersebut juga harus bermanfaat bagi kehidupan orang banyak di samping bagi kehidupan diri pemilik ilmu itu sendiri.
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti, bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami siswi baik ketika ia berada di Madrasah maupun dilingkungan rumah atau lingkungan sendiri. Oleh karenanya, pemahaman yang benar mengenai arti belajar dengan segala aspek, bentuk, dan manifestasinya mutlak diperlukan oleh para pendidik.
Menurut Syaiful Sagala dalam bukunya Konsep dan Makna Pembelajaran. B. F. Skiner berpendapat belajar adalah suatu program adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progressif. belajar juga sebagai suatu perilaku, pada saat orang belajar maka responnya akan menjadi lebih baik, sebaliknya bila ia tidak belajar maka responnya akan menurun.[6]
Dalam bukunya Syaiful Sagala, menurut Robert M. Gagne belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulus lingkungan, melewati pengolahan informasi dan menjadi kapabilitas baru.[7]
Menurut pandangan Benjamin Bloom menamakan teorinya dengan Taksonomi. Dan membaginya menjadi tiga kawasan (domain) yaitu domain kognitif, domain afektif, domain psikomotorik. Dalam bukunya Syaiful Sagala.[8]
Sedangkan menurut Syaiful Sagala sendiri belajar dilihat dari psikologi adalah adanya perubahan kematangan bagi anak didi sebagai akibat belajar, sedangkan belajar dilihat proses adalah adanya interaksi antara peserta didik dengan pendidik.[9]
Oleh karena itu definisi belajar dapat difahami sebagai Tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.[10]
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang peranan penting didalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia menurut Gagne dan Barli menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilaku karena hasil dari pengalaman.
Timbbulnya aneka ragam pendapat para ahli tersebut diatas adalah fenomena perselisihan yang wajar karena adanya perbedaan titik pandang. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan dalam diri manusia yang tampak dalam perubahan tingkah laku seperti kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, keterampilan, dan daya pikir melalui proses pengamatan, pendengaran, membaca, meniru.


[1] Muhibbin Syah, Psikolog Belajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012), 59
[2] Ibid, 62
[3] Al-Qur’an 58:11
[4] Al-Qur’an 39:9
[5] Al-Qur’an 17:36
[6] Syaiful Sagala, konsep dan makna pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2012), 14
[7] Ibid, 17
[8] Ibid.33-34
[9]Ibid. 50
[10] Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Raja Grasindo Persada, 2012), 68

0 komentar:

Author

Write admin description here..

Free counters!
ERC.Net TAMBAKBERAS JOMBANG

Subscribe to our Mailing List

We'll never share your Email address.
Copyright © 2013 ca' go' ae wes. Powered by Blogger.
Blogger Template by Bloggertheme9
+6285748831888ramagok@gmail.com