RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

	Sekolah/Madrasah        :  Matapelajaran               : Sejarah Kebudayaan Islam Kelas/Semester             : X / 1 Materi Pokok                : PERADABAN BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM Alokasi Waktu              : 2 x 45 Menit

 

A.   KOMPETENSI INTI

1.       Kompetensi Inti (KI 1):

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2.       Kompetensi Inti (KI 2):

Menghayati  dan  mengamalkan  perilaku  jujur,  disiplin,  tanggungjawab,  peduli  (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun,  responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai  bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3.       Kompetensi Inti (KI 3):

Memahami,   menerapkan,   menganalisis   pengetahuan   faktual,   konseptual,   prosedural berdasarkan  rasa  ingintahunya  tentang  ilmu  pengetahuan,  tehnologi,  seni,  budaya,  dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4.       Kompetensi Inti (KI 4):

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.   KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar	Indikator
1.1     Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim
2.1   Meneladani perilaku jujur  Rasulullah saw. pada saat meletakkan Hajar Aswad di tempatnya setelah bergeser karena banjir 2.2   Meneladani perilaku sabar  Rasulullah saw. pada saat menghadapi berbagaiintimidasi masyarakat Quraisy di Mekah	2.1.1  Mengidentifikasi ibrah/pembelajaran dari Peradaban Bangsa Arab dan Dunia Sebelum Islam
3.1   Meneladanai sikap istiqamah Rasulllah saw. dalam melaksanakan beribadah	3.1.1          Mengidentifikasi Keadaan Sosial Budaya Masyarakat Arab. 3.1.2          Mengidentifikasi Pandangan Masyarakat Arab Terhadap Kaum Wanita.
4.1 Memahami sistem peribadatan bangsa Quraisy sebelum Islam.	4.1.1          Menjelaskan  Agama  dan  kepercayaan  serta  peradaban  manusia  sebelum  masa  ke-Rasulan Muhammad saw. 4.1.2          Mengidentifikasi Keadaan Masyarakat Arab menjelang ke-Rasulan Muhammad saw

C.   TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengamati, menanya, mengekplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, siswa dapat menjelaskan agama dan kepercayaan, mengidentifikasi keadaan masyarakat Arab, keadaan sosial budaya, pandangan masyarakat Arab terhadap kaum wanita, menyebutkan ibrah dari peradaban bangsa Arab sebelum masa ke-Rasulan Muhammad saw. dan dapat mencari informasi lanjutan  baik melalui  membaca  sumber  lain,  mengamati  keadaan sekitar terkait dengan materi SKI.

D.   MATERI PEMBELAJARAN

Kondisi Bangsa Arab Pra Islam

1. Pengertian Bangsa Arab

Secara etimologis kata Arab berasal dari kata „Araba  artinya yang berani bergoyang atau

mudah berguncang. Bangsa Arab termasuk dalam rumpun bangsa Semit atau Samyah. Nabi Ibrahim  dianggap sebagai cikal bakal dari rumpun bangsa itu yang diduga berasal dari Babilonia. Bangsa Arab mempunyai akar panjang dalam sejarah, mereka termasuk ras atau rumpun bangsa Caucasoid,  dalam Sub ras Mediteranian yang anggotanya meliputi wilayah sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arabiyah dan Irania.

2. Kondisi Geografis

Jazirah Arab berbentuk empat persegi panjang, yang sisinya tidak sejajar. Sebagian ahli sejarah  menamai tanah Arab itu dengan Shibhul Jazirah (semenanjung). Di sebelah barat terbatas dengan laut merah, di sebelah selatan dengan laut arab, di sebelah timur dengan teluk arab (Persia) dan  di  sebelah utara dengan gurun pasir Irak dan Syiria. Kemudian Jazirah Arab ini terbagi kepada bagian tengah yang terdiri dari padang pasir dan gurun- gurun  yang  jarang  penduduknya  dan  bahagian  tepi  merupakan  sebuah  pita  kecil  yang melingkari bagian tengah dan subur daerahnya dan  banyak  kota  yang  ada  seperti:  Bahrain, Oman.  Bagian tengah, terbagi kepada bagian utara di sebut dengan Nejed dan bagian selatan di    sebu dengan Al Ahkaf yang jarang penduduknya karena itu disebut dengan Rub Al Khalli (tempat yang sunyi).

3. Macam-Macam Banagsa Arab

a.  Arab Ba’idah

Arab   Ba‟idah   adalah   bangsa   arab   yang telah musnah yaitu, orang-orang arab yang telah  lenyap  jejaknya.  Jejak  mereka  tidak dapat   diketahui   kecuali   hanya   terdapat dalam catatan kitab-kitab suci. Di antaranya, „Ad  (kaum  Nabi  Hud),  Tsamud  (kaum  Nabi Shalih), Thasmin, Jadis,  Umaima,  Jasim, „Abil, „Abd   Dhakm,   Jurhum Al  Ula,   „Amaliq,  dan Hadhuran.

b. Arab Aribah

Arab Aribah merupakan cikal bakal dari rumpun bangsa Arab yang ada sekarang ini. Arab Al  „Aribah  pada  dasarnya  adalah  keturunan dari  Qahthan ibn „Abir  ibn Sa likh ibn Arfakhsyad ibn Sam ibn Nuh as yang menetap di tepian sungai Eufrat kemudian pindah ke Yaman.  Di  antara  keturunan  Qahthan  ini  yang  masyhur adalah  Ya‟rub,  Hadhramaut, „Amman,  dan  Jurhum Ats  Tsaniyah.  Ya‟rub  menetap  di  Yaman, Hadhramaut  tinggal  di tempat yang sekarang bernama Hadhramaut, Amman tinggal di wilayah yang sekarang juga dinamai Amman dan Jurhum Ats Tsaniyah menetap di Hijaz. Kerajaan yang terkenal adalah  kerajaan  Saba‟  yang berdiri  abad ke-8 SM dan kerajaan Himyar berdiri abad ke-2 SM.

c.  Arab Musta’ribah

Arab Musta‟ribah   adalah menjadi Arab atau peranakan di sebut demikian karena waktu

Jurhum dari suku bangsa Qathan mendiami Makkah, mereka tinggal bersama Nabi Ismail dan ibunya Siti Hajar. Nabi Ismail yang bukan keturunan Arab, mengawini perempuan suku Jurhum. Arab Musta‟ribah sering juga disebut Bani Ismail bin Ibrahim (Adnaniyyun).

4. Kondisi Politik

Sebelum  kelahiran  Islam,  ada  2  kekuatan  politik  besar  yang  perlu  dicatat  dalam

hubungannya  dengan  Arab;  yaitu  kekaisaran  Bizantium  yang  memeluk  Nasrani  sebagai agama  dan  kekaisaran  Persia  yang  memeluk  agama  Zoroaster.  Kekaisaran  Bizantium/ Romawi Timur dengan ibu kota Konstantinopel sebagai bekas Imperium Romawi masa klasik. Saingan berat Bizantium dalam perebutan kekuasaan di Timur Tengan adalah persia. Ketika itu, imperium ini berada di  bawah  kekuasaan dinasti Sasanid (sasaniyah). Ibu kota persia adalah  Al  Madana‟in,  terletak sekitar  20  mil di  sebelah  tenggara  kota Bagdad  sekarang. Wilayah kekuasaannya terbentang dari Irak dan Mesopotamia hingga pedalaman timur Iran serta Afganistan.

5.       Suku Quraisy

6.       Sistem Kepercayaan dan Agama Suku Quraisy

7.       Sistem Perekonomian Suku Quraisy

8.       Sistem Sosial Suku Quraisy

9.       Pandangan terhadap wanita

E.   METODE PEMBELAJARAN

Metode  ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan

F.    MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN

1.       Media: LCD, , Papan Tulis, spidol,

2.       Alat/Bahan: spidol,

3.       Sumber Pembelajaran:  Buku paket SKI untuk MA, Internet, LKS, film

G.   LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN	DESKRIPSI	WAKTU
Pendahuluan	·       Guru mengucap salam dan mengajak berdoa dengan dipimpin oleh salah satu siswa ·       Guru mengabsensi siswa ·       Guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik melalui bernyayi, senam tangan dll ·       Guru menjelaskan secara singkat tentang kompetensi yang akan dicapai siswa ·       Guru mengkaitkan materi yang telah dipelajari dengan materi yang akan dipelajari  ( apersepsi	15 Menit
a.       Kegiatan Inti:	·      Mengamati ü   Peserta didik Menyimak penjelasan guru tentang sekilas arab pra islam ü  Peserta didik menelaah dan membaca buku pokok bahasan arab pra islam ·      Menanya ü  Perserta didik memberikan tanggapan  pokok bahasan arab pra islam ü  Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dipahami tentang pokok bahasan arab pra islam ·      Eksplorasi/eksperimen ( mengumpulkdata) ü  Perserta didik mendiskusikan pokok bahasan arab pra islam ü  Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dipahami tentang  film Dinasty Umayah ·      Mengasosiasi ( menganalisa) ü  Peserta didik mengaitkan materi dengan kehidupan sekarang ·      Mengkomunikasikan (menjajikan/mpresentasikan) ü  Masing-masing kelompok menyajikan/ mempresentasikan hasil diskusi tentang  pokok bahasan arab pra islam ü  Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil diskusi
Penutup:	·         Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran ·         Guru mengadakan postest ·         Guru menjelaskan secara singkat materi yg akan dipelajari pd pertemuan berikutnya ·         Guru memberikan pesan-pesan moral ·         Guru mengakhiri pertemuan dengan doa dan salam

H. Penilaian

 1. Jenis/teknik penilaian

      (Unjuk Kerja / Kinerja melakukan Praktikum / Sikap)

2.    Bentuk instrumen dan instrumen

(Daftar chek/skala penilaian/Lembar penilaian kinerja/Lembar penilaian sikap/Lembar Observasi/Pertanyaan langsung/Laporan Pribadi/Kuisioner/Memilih jawaban/ Mensuplai jawaban/Lembar penilaian portofolio

3.   Pedoman penskoran (terlampir)