Prestasi Belajar

Posted by wong bojonegoro ndeso  |  Tagged as:



Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan siswa dalam memperoleh prestasi. Untuk mengetahui berhasil tidaknya seseorang dalam belajar maka perlu dilakukan suatu evaluasi, tujuannya untuk mengetahui prestasi yang diperoleh siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung.
Prestasi belajar adalah hasil penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa setelah melakukan belajar.[1]
a.    Winkel mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Dengan demikian, prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.[2]
b.    Arif Gunarso  mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.[3]
c.    Gagne menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu : kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan.[4]
d.   Menurut Bloom dalam Suharsimi Arikunto bahwa hasil belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.[5]
Prestasi merupakan kecakapan atau hasil kongkrit yang dapat dicapai pada saat atau periode tertentu. Berdasarkan pendapat tersebut, prestasi dalam penelitian ini adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam proses pembelajaran.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia pengertian prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan oleh keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
Selanjutnya Surtatinah Tirtonegoro mengatakan bahwa prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu.[6]
Sedangkan menurut S.Nasution prestasi belajar adalah “kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakn sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, affektif, dan psikomotorik, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum memenuhi target dalam kriteria tersebut.[7]
Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Berdasarkan hal ini, prestasi belajar siswi dapat dirumuskan sebagai berikut:
a.    Prestasi belajar siswi adalah hasil belajar yang telah dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran disekolah.
b.    Prestasi belajar siswa tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesa dan evaluasi.
c.    Prestasi belajar siswi dibuktikan dengan ditunjukan melalui nilai atau angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya.
Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas belajar dan dalam jangka waktu tertentu, umumnya prestasi belajar dalam sekolah berbentuk pemberian nilai dari guru kepada siswa sebagai indikasi sejauh mana siswi telah menguasai materi pelajaran yang telah disampaikan. Hal ini merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik dari dalam diri (internal) maupun dari luar diri (eksternal). Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, affektif, dan psikomotorik, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum memenuhi target dalam kriteria tersebut.


[1] Syaiful Bahri Djamarah “Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru” (Surabaya: Usaha Nasional, 2012), 24
[2] Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Bndung: CV Pustaka Setia), 138
[3]  Ibid
[4] Ibid
[5]Ibid
[6] Surtatinah Tirtonegoro, Anak Super Normal dan Program Pendidikanya (Jakarta: Bina Aksara, 2006), 43
[7] S. Nasution, Asas-asasKurikulum, (Bandung: jamera, 1982), 17

0 komentar:

Author

Write admin description here..

Free counters!
ERC.Net TAMBAKBERAS JOMBANG

Subscribe to our Mailing List

We'll never share your Email address.
Copyright © 2013 ca' go' ae wes. Powered by Blogger.
Blogger Template by Bloggertheme9
+6285748831888ramagok@gmail.com