SEKRIPSI 2016 HUBUNGAN KEGIATAN TAHFIDZUL QUR’AN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA-SISWI KELAS X DAN XI YANG MENGIKUTI PROGRAM TAHFIDZUL QUR’AN DI MAN TAMBAKBERAS JOMBANG

Posted by wong bojonegoro ndeso  |  Tagged as:



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Islam merupakan agama cinta damai, penyelamat, dimana seluruh petunjuk hidup manusia tercantum secara lengkap di dalam kitab suci Al-Qur’an. Al-Qur’an Al-Karim memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat, salah satu diantaranya adalah bahwa Al-Qur’an merupakan kitab yang keotentikannya dijamin oleh Allah dan Al-Qur’an adalah kitab yang selalu dipelihara oleh umat muslim. Allah berfirman:
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
Artinya: Sesungguhnya kami-lah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya kami benar-benar menjaganya.[1] (QS.15:9)
Dalam tingkatan penjagaan Allah SWT terhadap Al-Qur’an yaitu Allah menjaga Al-Qur’an di Lauh Mahfudzh, dalam Al-Qur’an  Allah berfirman:
(٢٢).مَحْفُوظٍ لَوْحٍ فِيى مَجِيدٌ (٢١) قُرْآنٌ هو بَلْ
Artinya :Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur’an yang mulia, yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Laugh Mahfudzh). (QS.Al-Buruuj:21-22)[2].
Lewat ayat-ayat di atas Allah SWT berkata bahwa Al-Qur’an akan dijaga sampai kapanpun dengan cara yang ditentukan Allah.

Sejak zaman Nabi Muhammad Al-Qur’an sudah mulai ditulis. Dikabarkan bahwa Nabi Muhammad SAW, telah menunjuk beberapa sahabat untuk menulis Al-Qur’an yaitu Muawiyah, Ubay bin Ka’ab, Zayd bin Tsabit, Abdullah bin Mas’ud, Abu Musa Al-Ash’ari, [3]karena sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa nabi Muhammad adalah nabi yang ummi... Meski demikian Nabi selalu mengecek ayat-ayat Al-Qur’an pada saat penulisannya.
Musuh-musuh Islam terus mencari cara agar agama Islam hancur. Pertempuran al-Yamamah misalnya, telah menelan korban begitu besar dari para penghafal Al-Qur’an (qurra’) yang syahid di medan perang, dan hal itu membuat kekhawatiran akan hilangnya para penghafal Al-Qur’an, karena hal yang serupa dapat terjadi dalam peperangan lain, Akibatnya sebagian Al-Qur’an akan musnah. Oleh karena itu, Abu Bakar berpendapat agar dikeluarkan perintah pengumpulan semua Al-Qur’an.
Bercermin kepada para hafidz Al-Qur’an di zaman keemasan Islam, seperti Imam Syafi’i, Ibnu Sina, dan seterusnya mereka adalah ilmuwan muslim yang berpijak di atas fondasi tahfidz yang kuat. Imam Syafi’i seorang pendiri mazhab syafi’iyah yang cukup berpengaruh di Indonesia, telah hafal Al-Qur’an sejak usia 9 tahun. Begitu juga Ibnu sina, seorang pakar kedokteran, sudah hafal Al-Qur’an sejak usia 7 tahun. Hal ini menunjukan bahwa tahfidz Al-Qur’an sangat penting sebagai fondasi keilmuan di bidang agama dan keilmuan lainnya.[4]
Pentingnya menghafal Al-Qur’an merupakan tanda kemajuan pendidikan dan kebudayaan Islam. Manusia moderen saat ini membutuhkan kehadiran hafidz Al-Qur’an plus ilmuwan atau ilmuwan yang hafidz Al-Qur’an, karena sosok mereka dapat menjadi solusi atas kemunduran ilmu pengetahuan yang terjebak ke dalam filsafat materialisme yang kering dari paradigma Al-Qur’an.[5] Begitu pula kita membutuhkan para hafidz Al-Qur’an yang Ahli ilmu pengetahuan dan teknologi, karena tanpa pemahaman yang menyeluruh, Al-Qur’an tidak akan mampu memberikan solusi atas problematika yang terjadi ditengah masyarakat.
Pendididkan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan  potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berahlaq mulia, sehat, berilmu dan cakap (BAN II pasal 3 ayat 1-6)[6]
Pendidikan merupakan hal terpenting pada setiap orang, karena dengan pendidikan orang bisa meningkatkan kualitas hidupnya. Dengan pendidikan pula kita bisa menciptakan manusia-manusia yang berakhlak baik dan cerdas. Saat ini pendidikan dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan. Usaha yang dilakukan bangsa ini khususnya dalam bidang pendidikan selalu menemukan hal baru.
Sebuah penelitian di Arab Saudi menyebutkan bahwa menghafal Al-Qur’an, mempunyai peran dapat meningkatkan kecerdasan bagi anak-anak sekolah dasar dan berpengaruh positif bagi kesuksesan akademik para mahasiswa. Penelitian itu juga menasihatkan kepada para guru agar meningkatkan standar hafalan bagi murid-murid mereka, karena memiliki manfaat dan pengaruh yang bagus untuk kesuksesan belajar dan kesehatan jiwa mereka.
Al-Qur’an sebagai kitab umat Islam kandungannya perlu diajarkan kepada generasi muda. Bahkan, harus ada upaya penghafalan kitab tersebut. Untuk itu, perlu adanya program pembibitan dan pencetakan Tahfidz Al-Qur’an (Tahfidzul Qur’an) dengan melibatkan potensi masyarakat yang ada. Dalam hal ini, sekolah Tahfidz Qur’an menjadi penting untuk didirikan sebagai sarana untuk membangun generasi qur’ani dan berakhlakul karimah.
Sebagian masyarakat masih ada yang menganggap bahwa kegiatan menghafal Al-Qur’an itu dapat memberatkan otaknya karena memikirkan hafalan dan kegiatan formalnya. Pada dasarnya otak manusia itu memiliki kelebihan luar biasa. Perlu diketahui bahwa gudang memori tidak akan penuh dengan informasi yang dimasukkan ke dalamnya walaupun disimpan berulang-ulang, karena otak diakui oleh para pakar berkembangnya nyaris tanpa batas. Menurut Toni Buzan, sebagaimana dikutip Masagus. kapasitas memori otak adalah 10800 (angka 10 dengan 0 sebanyak 800 dibelakangnya).[7]  Sebab, ibarat pisau jika diasah otak anak akan semakin tajam. Anak tak akan menjadi bodoh karena banyaknya hafalan. Sebagian orang lagi meyakini bahwa kegiatan menghafal Al-Qur’an itu secara otomatis akan menjadikan anak terhindar dari maksiat dan ahlaq yang buruk sebagai muslim. karena seseorang yang  menghafal Al-Qur’an selalu diingatkan untuk selalu taat pada perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Mereka beranggapan bahwa orang yang melakukan maksiat akan membuat hafalannya menjadi hilang.
Yayasan Pendidikan Bahrul Ulum adalah yayasan yang mengelola berbagai macam pendidikan, baik pendidikan yang bersifat non formal seperti Pondok Pesantren maupun pendidikan yang bersifat formal yang bernaung dibawah Departemen Agama. Diantaranya Madrasah Aliyah Negeri Tambakberas Jombang. Sekolah  unggulan yang ingin mencetak siswa-siswinya menjadi Hafidz plus Ilmuwan. Seorang siswa diharapkan mampu  meningkatkan keilmuannya dan mempertahankan Al-Qur’an, mampu berbahasa asing serta terampil di bidang tertentu sehingga mampu bersaing di kancah global. Dan berharap program Tahfidz dapat meningkatkan konsentrasi, komunikasi dan mampu memberikan dorongan dalam menciptakan serta menemukan karya ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi umat manusia.
Metode yang digunakan untuk menghafal Al-Qur’an di MAN Tambakberas Jombang adalah “One Day One Ayat”. Artinya setiap siswa menghafal minimal satu ayat dalam satu hari. Sedangkan untuk setoran hafalan  dilaksanakan oleh siswa-siswi yang mengikuti program Tahfiduz Qur’an setiap hari senin setelah pulang sekolah, hal ini dilakukan agar tidak mengganggu proses KBM. Setiap siswa yang akan menghafal ayat Al-Qur’an terlebih dahulu ditahsin (diperbaiki) dan ditashih (dibetulkan) bacaannya. Hal ini dilakukan agar ayat yang dihafalkan oleh siswa tersebut sudah dianggap sesuai dengan kaidah membaca Al-Qur’an yang baik dan benar.
Di awal program Tahfidzul Qur’an ini dicanangkan banyak siswa yang mengikuti program tersebut, namun setelah beberapa bulan dilaksanakan sebagian siswa mengundurkan diri karena adanya kendala dan hambatan yang mereka hadapi. Diantara kendala tersebut adalah kesulitan dalam memanage waktu untuk menambah dan menjaga hafalan tersebut, juga banyaknya kegiatan di pondok pesantren bagi siswa yang bermukim di asrama pondok pesantren.  
Meskipun banyak kendala dan hambatan dalam menghafal Al-Qur’an, namun masih banyak siswa yang tetap tekun dan gigih mengikuti program Tahfidzul Qur’an tersebut. pada pagi hari, mereka mengikuti lembaga formal (MAN Tambakberas Jombang), sore hari mereka mengikuti program non formal (Tahfidzul Qur’an).
Dengan gambaran kondisi tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang prestasi siswa yang mengikuti program hafalan Al Qur'an di MAN Tambak Beras Jombang dengan judul “ HUBUNGAN KEGIATAN TAHFIDZUL QUR’AN TERHADAP PRESTASI BELAJAR  SISWA-SISWI KELAS X DAN XI YANG MENGIKUTI PROGRAM TAHFIDZUL QUR’AN DI MAN TAMBAKBERAS JOMBANG”
B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,  maka permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penyusunan skripsi adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kegiatan Tahfidzul Qur’an siswa-siswi kelas X dan XI yang mengikuti program Tahfidzul Qur’an di MAN Tambakberas Jombang?
2. Bagaimana prestasi belajar siswa-siswi kelas X dan XI yang mengikuti program Tahfidzul Qur’an di MAN Tambakberas Jombang?
3. Adakah hubungan Kegiatan Tahfidzul Qur’an terhadap prestasi belajar siswa-siswi kelas X dan XI yang mengikuti program Tahfidzul Qur’an di MAN TambakberasJombang?
C.       Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kegiatan Tahfidzul Qur’an siswa-siswi kelas X dan XI yang mengikuti program Tahfidzul Qur’an di MAN Tambakberas Jombang.
2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa-siswi kelas X dan XI yang mengikuti program Tahfidzul Qur’an di MAN Tambakberas Jombang.
3. Untuk mengetahui adakah pengaruh kegiatan Tahfidzul Qur’an terhadap prestasi belajar siswa-siswi kelas X dan XI yang mengikuti program Tahfidzul Qur’an di MAN Tambakberas Jombang.
D.      Manfaat Penelitian
1.      Secara Teoritis
Diharapkan penelitian ini akan menjadi kontribusi khasanah keilmuan pendidikan yang dimungkinkan akan dikembangkan dalam penelitian selanjutnya.
2.      Secara Praktis
Diharapkan penelitian ini akan menjadi sumber informasi bagi lembaga-lembaga pendidikan pada  umumnya, dan lembaga pendidikan MAN Tambakberas Jombang tentang kegiatan Tahfidzul Qur’an dan hubungannya terhadap prestasi belajar siswa-siswi kelas X dan XI yang mengikuti program Tahfidzul Qur’an di MAN Tambakberas Jombang.
E.       Hipotesa Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik. [8]
Adapun hipotesa yang diajukan oleh peneliti adalah Hipotesis Kerja (Ha)   : bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kegiatan tahfidzul Qur’an terhadap prestasi belajar siswa-siswi kelas X dan XI yang mengikuti program Tahfidzul Qu’an di MANTambakberas Jombang.
F.       Telaah Pustaka
Dalam  kajian pustaka ini peneliti akan mendeskripsikan beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu yang ada relevansinya dengan judul skripsi ini. Penelitian yang baru sifatnya mendukung, menolak atau memiliki sudut pandang yang berlainan dengan penelitian sebelumnya. Sebagai bahan pertimbangan penulis memaparkan beberapa hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan kependidikan khususnya dalam bidang Al-Qur’an. Adapun karya-karya penelitian tersebut adalah :
1.      “Hubungan antara kecerdasan emosional Dengan kemampuan menghafal santri pondok pesantren tahfidz Asy-Syarifah Brumbung Mranggen Demak”, Penelitian yang dilakukan oleh Nur Sikhatun, 2010, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, Hasil penelitian menunjukan bahwa: tingkat kecerdasan emosi santri ponpes Tahfidz Asy-Syarifah rata-rata adalah 81,40 termasuk dalam kategori baik. Begitu pula tingkat kemampuan menghafalnya yaitu berada pada interval 81-86 dengan hasil mean rata-ratanya adalah 84,23. Jadi semakin tinggi kecerdasan emosi santri maka semakin tinggi pula kemampuan menghafal santri, sebaliknya jika kecerdasan emosionalnya rendah maka semakin rendah pula kemampuan menghafalnya. Hal ini dapat dilihat dari analisis Product Moment bahwa rxy yang diperoleh dari angket adalah 0,8535, sedangkan rt =0,304 pada taraf signifikansi 5%, dan rt = 0,393 pada taraf signifikansi 1% hal ini menunjukan bahwa rxy lebih besar dari rt.[9]
2.      Pengaruh Kemampuan Menghafal Al-Qur’an terhadap Prestasi Belajar Bahasa Arab Siswa Tahfidz MTs Yapi Pakem Sleman Yogyakarta Ditinjau dari Prespektif Teori Behaviorisme”, Penelitian yang dilakukan oleh Husna Rosidah, 2015, Fakultas Tarbiyah dan keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta,  Mengemukakan bahwa kegiatan Tahfidz Al-Qur’an yang dilakukan di MTs Yapi Pakem dapat mempengaruhi prestasi belajar bahasa arab. Hal ini dibuktikan dari data yang diperoleh, hasil penelitian menunjukan “rxy” lebih besar dari pada “rt” yaitu 0,795>0,349 yang berarti ada pengaruh positif antara hafalan AL-Qur’an dengan prestasi belajar bahasa Arab siswa kelas Tahfidz MTs YAPI Pakem.
Berdasarkan teori Behaviorisme maka hafalan termasuk stimulus yang diberikan kepada siswa kelas Tahfidz. Yang dilakukan dalam proses menghafal Al-Qur’an seperti: konsentrasi yang tinggi, pembagian waktu yang tepat dan kecermatan membaca akan dibawa ke dalam proses belajar pelajaran lain seperti pelajaran bahasa Arab sehingga akan menghasilkan prestasi belajar bahasa Arab yang baik. Oleh karena itu apabila hafalan semakin dipacu maka kemungkinan prestasi belajar bahasa Arabnya juga semakin meningkat.[10]
3.      Hubungan antara Tahfidzul Qur’an dengan Prestasi Belajar Al-Qur’an Hadits Siswi Mts Asy-Syukriyyah Cipondoh Tanggerang”, Penelitian yang dilakukan oleh Fifi Lutfiah, 2011, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Mengemukakan bahwa kegiatan penunjang pembelajaran Al-Qur’an Hadits yaitu semua juz 30 (juz amma). Berdasarkan hasil angket yang disebarkan pada responden dikatakan bahwa kegiatan hafalan Al-Qur’an mencapai rata-rata 59,436 berada pada rata-rata sedang atau cukup baik. Nilai rata-rata prestasi hasil belajar Al-Qur’an hadits tergolong baik karena terdapat hubungan yang positif dan signifikan, ditunjukan oleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,858 dengan kontribusi sebesar 73,61% terhadap prestasi belajar siswa dan 26,39% ditentukan oleh faktor lain.
4.      “Pengaruh Kegiatan Menghafal Al-Qur’an dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Ekstrakulikuler Elektronika SMP Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta”, Penelitian yang dilakukan oleh Ferri Andika Rosadi, 2013, fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, mengemukakn bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kemampuan menghafal dengan prestasi belajar siswa ekstrakulikuler elektronika tersebut, hal ini ditunjukan dengan nilai r sebesar 0,409 atau 12%, juga terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa ektrakulikkuler elektronika dengan nilai r sebesar 0,451 atau 16% selanjutnya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara kemampuan menghafal Al-Qur’an, motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa ekstrakulikler elektronika yang ditunjukan dengan nilai koefisien korelasi R sebesar 0,259 atau 28%.[11]
Dengan mengacu pada pemaparan diatas, penulis belum menemukan skripsi atau penelitian yang secara spesifik membahas mengenai pengaruh kegiatan Tahfidzul Qur’an terhadap Prestasi Belajar di lingkungan yayasan pondok pesantren Bahrul Ulum Khususnya di Madrasah Aliyah Negeri Tambakberas Jombang . Karena  program Tahfidz ini menjadi sebuah kurikulum yang masih baru di Madrasah tersebut. Sehingga dalam hal ini bagi penulis tidak ada upaya pengulangan ataupun penjiplakan terhadap penelitian yang sudah ada.
G.      Ruang Lingkup Penelitian
1.      Variable bebas (Independentd variable)
Variable bebas (Independent variable) dalam penelitian ini adalah Hasil kegiatan Tahfidzul Qur’an.
2.      Variable terikat (dependentd variable)
Variable terikat (dependentd variable) dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa-siswi kelas X dan XI yang mengikuti program Tahfidzul Qur’an.
H.      Sistematika Pembahasan
Untuk mengetahui isi atau materi skripsi secara menyeluruh, maka penulis perlu mencantumkan sistematika pembahasan sebagai berikut:
BAB I        : Pendahuluan yang berisi Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Hipotesa Penelitian, Telaah Pustaka, Ruang Lingkup Penelitian, kerangka teori dan Sistematika Pembahasan.
BAB II      : Kajian teori, berisi tentang kajian umum tentang Tahfidz Al-Qur’an dan Prestasi Belajar.
BAB III     :Metodologi Penelitian berisi: Jenis Penelitian, Model Penelitian, Data Penelitian, Metode Penelitian, Objek Penelitian, Analisis Data.
BAB IV     :Laporan hasil penelitian pembahasan yang berisi: Gambaran Objek Penelitian, Pembahasan Hasil Penelitian, Analisis Data Penelitian,
BAB V      :Penutup yang berisi tentang Kesimpulan dan saran-saran sebagai masukan untuk peneliti selanjutnya.


[1] Al-Qur’an, 15:9
[2] Ibid.,85:21-22
[3] Tim Reviewer MKD 2014 UIN SUNAN AMPEL SURABAYA, Studi Al-Qur’an, ( Surabaya: UIN Sunan Ampel Press Anggota IKAPI, 2014) 43
[4] Masagus H.A Fauzan yayan, Quantum Tahfidz, (Surabaya: Erlangga, 2015) 12
[5] Ibid., 13
[6] Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Radar jaya Offset, 2012), 70-71
[7] Masagus H.A Fauzan yayan, Quantum Tahfidz, (Surabaya: Erlangga, 2015) 48
[8]  Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.. (Bandung : Alfabeta, 2010), Hal. 64
[9] Nur Sikhatun, 2010, Hubungan antara kecerdasan emosional Dengan kemampuan menghafal santri pondok pesantren tahfidz Asy-Syarifah Brumbung Mragen Demak Semarang, (online),   http://library.walisongo.ac.id (diakses 15 maret 2013).
[10] Fifi Lutfiah, 2011 “Hubungan antara Tahfidzul Qur’an dengan Prestasi Belajar Al-Qur’an Hadits Siswi Mts Asy-Syukriyyah Cipondoh Tanggerang”. (online), http://sekretarismasjidalazharjungpasir.blogspot.co.id (jumat, 30 Januari 2015)

[11] Ferri Andika Rosadi, 2013, “Pengaruh Kegiatan Menghafal Al-Qur’an dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Ekstrakulikuler Elektronika SMP Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta”, (online),

0 komentar:

Author

Write admin description here..

Free counters!
ERC.Net TAMBAKBERAS JOMBANG

Subscribe to our Mailing List

We'll never share your Email address.
Copyright © 2013 ca' go' ae wes. Powered by Blogger.
Blogger Template by Bloggertheme9
+6285748831888ramagok@gmail.com