MENGATASI SISWA MEMBOSANKAN

Posted by wong bojonegoro ndeso  |  Tagged as:



PEMBAHASAN


Di dalam pembahasan ini penulis membahas beberapa upaya mengatasi siswa membosankan dengan  k13 dan kelemahan,kelebihan yang ada pada k13 , karna banyak keluhan yg dirasakan oleh guru maupun murid ketika mengunakan kurikulum baru ini, mungkin dengan mengetahui pembahasan ini pembaca bisa menerima dan menjalankan dengan baik k13 ini.
Pengaruh Prestasi Belajar
2.1       Upaya cara mengatasi siswa membosankan dengan k13 
 Beberapa upaya guru menciptakan suasana nyaman dan hidup di kelas antara lain dengan mengikuti metode mengajar seperti berikut:
1.)         Scanning and Levelling
yaitu dengan memahami karakter dan kemampuan secara individu sesuai tingkat kecerdasannya dengan menggunakan cara ini, siswa akan merasa di perhatikan dan timbul rasa keinginan untuk belajar
2.)         Story Telling
           yaitu dengan metode bercerita ini membuat siswa tidak bosan untuk mendengarkan penjelasan dari siswa nya.
3.)         Teaching and Motivating
          contoh nya dengan, memberikan video orang-orang yang sukses, dngan metodi ini akan meningkatkan gairah untuk belajar dan rasa keingintahuan yang tinggi.
4.)         Ajukan pertanyaan yang open ended
Pertanyaan dapat membantu anak-anak atau siswa berpikir.
agar semua siswa dapat berpikir dan menjawabnya, berikanlah pertanyaan yang bersifat open ended (terbuka). Pertanyaan semacam ini akan dapat melibatkan semua siswa untuk menjawabnya, karena siswa akan menggunakan pemikiran dan berpendapat tentang hal ikhwal yang dipertanyakan melalui pertanyaan open ended tersebut.
5.)         Lakukan kontak pandang
        Saat siswa-siswa mulai mengendor perhatian terhadap pembelajaran. Gunakan kontak pandang kepada setiap siswa. Terutama saat berbicara kepada murid secara terarah (individual, siswa tertentu)ataupun saat anda berbicara kepada seluruh kelas. Sapukan pandangan mata secara bergantian dan berputar ke seluruh bagian kelas, ke seluruh siswa sedemikian rupa sehingga murid merasa diajak berbicara. Bila murid merasa sedang diajak berbicara, maka mereka akan mendengarkan guru.

6.)     Teknik pemusatan

          Saat suasana kelas sedang ribut atau saat siswa asyik mengerjakan tugas tertentu, tetapi perlu untuk mengutarakan sesuatu kepada semuanya, maka dapat menggunakan teknik pemusatan. Bagaimana teknik ini digunakan? Mudah sekali. dapat bertepuk tangan 3 kali keras-keras, mengetukkan benda keras ke papan tulis hingga suaranya cukup keras untuk mengejutkan siswa, atau cara-cara lain yang serupa sehingga siswa menghentikan kegiatan siswa (keributan atau mengerjakan tugas) secara bersamaan dan segera perhatian siswa terpusat kepada guru dan pembelajaran.

7.)                   Variasikan intonasi, volume, mimik, dan gesture anda saat                                berbicara      

                      Saat berbicara atau bercerita, gunakanlah keterampilan berkomunikasi anda sebagai guru. Gunakan intonasi, volume suara, mimik, dan gesture yang sesuai sehingga  penampilan guru menjadi lebih menarik.

8.)  Jika menngunakan power point, beri jeda presentasi anda dengan teknik lain

          Saat ini penggunaan power point dengan slide-slidenya sudah lumrah dalam pembelajaran-pembelajaran di sekolah kita. Ada guru yang bahkan setiap hari menggunakan power point untuk pembelajaran. Ini kadang menjadi ironi ketika guru melupakan bahwa di kelas terdapat papan tulis, atau sesekali ia perlu mematikan koneksi antara laptopnya dengan in focus agar siswa dapat memperoleh jeda dan variasi. Siswa tidak akan selama 2 x 40 menit memelototi layar dan power point anda. Sebagus apapun slide-slide yang anda punya. Jadi berilah jeda. Anda dapat berkeliling kelas, memutuskan koneksi laptop sehingga layar menjadi blank, atau bercerita, untuk memberikan jeda.

9.) Berikan penghargaan kepada siswa-siswa dan seluruh siswa dalam kelas anda

              Berikan tepuk tangan atau kata-kata yang membesarkan hati mereka saat siswa melakukan tugasnya dan mengikuti pembelajaran anda dengan baik. Ini penting untuk menunjukkan bahwa anda senang sekali karena mereka telah berperilaku demikian. Selanjutnya, percayalah mereka akan selalu mengikuti presentasi anda dan mengerjakan tugas-tugas berikutnya dengan riang.
          Mungkin dengan cara tersebut guru bisa mengatasi siswa, siswa yang mulanya bosan dan malas untuk mengikuti pelajaran, menjadi mempunyai keinginan besar untuk bisa dan belajar lebih semangat.
2.2  Kelemahan di kurikulum k13
                      Beberapa kelemahan siswa pada kurikulum baru ini, salah satunya siswa sering mengeluh saat pembelajaran. Guru dan siswa dianggap memiliki kapasitas yang sama karena guru tidak dilibatkan langsung dalam proses pengembangan K-13. Kurang matang karena pemerintah terlalu cepat meluncurkan K-13 sehingga masih perlu dikaji ulang, dievaluasi dan diperbaiki. Pemerintah mengintegrasikan subjek mata Pelajaran IPA terhadap IPS dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk level jenjang pendidikan Dasar.
                 Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam k-13. keseimbangan sulit dicapai karena kebijakan UN masih diberlakukan. UN hanya mendorong orientasi pendidikan pada hasil dan sama sekali tidak memperhatikan proses pembelajaran, Perlunya pembelajaran pada guru karena masih banyak guru yang tidak mengerti bagaimana pembelajaran pada K-13.Terlalu banyak materi yang harus dikuasai siswa sehingga tidak setiap materi dapat tersampaikan dengan baik, penguasaan teknologi dan informasi untuk pembelajaran masih terbatas. Pada umumnya KBM masih Konvensional. Pramuka menjadi beban bagis siswa yang tidak menyukai pramuka, sehingga ada unsur keterpaksaan.
                           Di kurikulum ini juga banyak murid yang kesusahan dalam proses pembelajaran, murid sangat ditekan untuk bisa berfikir secara kreatif, inovatif, aktif dalam proses pembelajaran, namun dalam satu kelas kemampuan anak berbeda-beda untuk memahami pelajaran, ketika anak yang susah pemahamannya atau harus beberapa kali dijelaskan untuk bisa paham, sedangkan dalam kurikulum ini materi 80% siswa memahami materi sendiri, padahal guru masih perlu untuk menjelaskan materi nya kepada siswa, pada siswa yang kurang paham akan mengalami kesusahan sendiri dan kemungkinan akan tertinggal materi, hal ini dapat menyebabkan penurunan semangat siswa untuk belajar, dan pvestasi semakin menurun.
                 Problem selanjutnya yaitu masalah IT bagi siswa, karena di kurikulum ini siswa sangat membutuhkan akses internet untuk mngerjakan tugas, siswa yang gaptek akan mengalami kesusahan, selain itu sekolah yang berada di pedalaman akan kesusahan untuk memakai akses internet, hal ini juga menyebabkan ketinggalan materi pada siswa.
Pengaruh Prestasi Belajar
2. 3 Kelebihan di kurikulum k13
          "Menyongsong Indonesia Cerdas 2020" Ucap salah satu mahasiswa FKIP UBH  ada acara seminar di Kampus Ulak Karang Padang. Menurut beberapa ahli pendidikan, perubahan kurikulum dari masa ke masa, baik di Indonesia maupun di negara lain, disebabkan karena kebutuhan masyarakat yang setiap tahunnya selalu berkembang dan tuntutan zaman yang selalu berubah tanpa bisa dicegah.
              Perkembangan kurikulum diharapkan dapat menjadi penentu masa depan anak bangsa, oleh karena itu, kurikulum yang baik akan sangat diharapkan dapat dilaksanakan di Indonesia sehingga akan menghasilkan masa depan anak bangsa yang cerah yang berimplikasi pada kemajuan bangsa dan negara.
Kurikulum yang terbaru yaitu kurikulum 2013 yang mulai dilaksanakan pada tahun ajaran 2013-2014 pada sekolah yang ditunjuk pemerintah maupun sekolah yang siap melaksanakannya. Meskipun masih premature. namun ada beberapa hal yang dirasakan oleh banyak kalangan terutama yang langsung berhadapan dengan kurikulum itu sendiri. Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah.Adanya penilaian dari semua aspek.
          Penentuan nilai bagi siswa bukan hanya didapat dari nilai ujian saja tetapi juga didapat dari nilai kesopanan, religi, praktek, sikap dan lain-lain.Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang telah diintegrasikan ke dalam semua program studi.Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional.Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistic domain sikap, ketrampilan, dan pengetahuan.Banyak kompetensi yang dibutuhkan sesuai perkembangan seperti pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan.Hal yang paling menarik dari kurikulum 2013 ini adalah sangat tanggap terhadap fenomena dan perubahan sosial. Hal ini mulai dari perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global.Standar penilaian mengarahkan kepada penilaian berbasis kompetensi seperti sikap, ketrampilan dan pengetahuan secara proporsional.Mengharuskan adanya remediasi secara berkala.Sifat pembelajaran sangat kontekstual. Timbulnya kecemasan khususnya guru mata pelajaran yang dihapus yaitu KPPI, IPA dan Kewirausahaan dan terancam sertifikasiya dicabut. Sebagian besar guru masih terbiasa menggunakan cara konvensional. Penguasaan teknologi dan informasi untuk pembelajaran masih terbatas.Guru tidak tiap dengan perubahan. Kurangnya kekmampaun guru dalam proses penilaian sikap, ketrampilan dan pengetahuan secara holistic. Kreatifitas dalam pengembangan silabus berkurang. Otonomi sekolah dalam pengembangan kurikulum berkurang. Sekolah tidak mandiri dalam menyikapi kurikulum. Tingkat keaktifan siswa belum merata. KBM umumnya saat ini mash konvensional.Belum semua guru memahami sistem penilaian sikap dan ketrampilan. Menambah beban kerja guru. Citra sekolah dan guru akan menurun jika tidak berhasil menjalankan kurikulum 2013.Di kurikulum ini siswa dituntut untuk lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam pembelajaran, dengan pembelajaran seperti ini siswa lebih kritis pemikirannya.

0 komentar:

Author

Write admin description here..

Free counters!
ERC.Net TAMBAKBERAS JOMBANG

Subscribe to our Mailing List

We'll never share your Email address.
Copyright © 2013 ca' go' ae wes. Powered by Blogger.
Blogger Template by Bloggertheme9
+6285748831888ramagok@gmail.com